Oktober 15, 2025

Holidayangkasawisata – Destinasi Wisata untuk Inspirasi Liburan Idaman

Berbicara tentang liburan di Bali, Sobat Pesona bisa memilih apa destinasi yang sesuai dengan keinginan

2025-05-24 | admin

Menjelajah Vatikan: Surga Wisata Religi dan Sejarah di Jantung Roma

Negara Vatikan, negara terkecil di dunia baik dari segi luas maupun jumlah penduduk, adalah destinasi wisata yang sangat unik dan memikat. Meskipun hanya memiliki luas sekitar 44 hektare dan dihuni oleh kurang dari 1.000 orang, Vatikan menyimpan iam-love.co kekayaan sejarah, budaya, dan spiritual yang luar biasa. Terletak di tengah kota Roma, Italia, Vatikan menjadi pusat Gereja Katolik Roma dan kediaman resmi Paus. Namun, lebih dari itu, Vatikan juga merupakan tujuan wisata yang mengundang jutaan pelancong dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Artikel ini akan membahas berbagai destinasi menarik, pengalaman unik, serta tips berwisata di Negara Vatikan bagi wisatawan yang ingin menggali lebih dalam tentang tempat suci dan bersejarah ini.

1. Basilika Santo Petrus: Ikon Utama Vatikan

Basilika Santo Petrus (St. Peter’s Basilica) adalah jantung dari Vatikan dan simbol paling dikenal dari agama Katolik. Dibangun di atas makam Santo Petrus, salah satu dari dua belas rasul Yesus, basilika ini merupakan salah satu gereja terbesar dan paling megah di dunia.

Arsitekturnya yang mengagumkan, karya seniman legendaris seperti Michelangelo dan Bernini, serta kubah raksasa yang bisa dinaiki wisatawan untuk melihat panorama Roma dari ketinggian, menjadikan tempat ini wajib dikunjungi.

Daya tarik utama:

  • Patung Pieta karya Michelangelo

  • Altar utama dengan Baldachin agung karya Bernini

  • Dome Tour (pendakian ke atas kubah) untuk melihat pemandangan Roma

2. Lapangan Santo Petrus: Pusat Perayaan Keagamaan

Sebelum masuk ke basilika, wisatawan akan melewati Lapangan Santo Petrus (St. Peter’s Square). Dirancang oleh Bernini, lapangan ini bisa menampung lebih dari 300.000 orang dan sering menjadi tempat misa akbar dan audiensi Paus.

Keindahan kolom-kolom melingkar yang megah serta obelisk Mesir di tengahnya menjadi spot foto favorit para pengunjung. Setiap Rabu, Paus biasanya mengadakan audiensi publik yang bisa dihadiri siapa saja, asalkan sudah mendaftar sebelumnya.

3. Museum Vatikan: Harta Karun Seni Dunia

Museum Vatikan adalah salah satu museum terbesar dan terkaya di dunia. Museum ini menyimpan koleksi seni luar biasa dari berbagai periode sejarah, termasuk karya seni Romawi, Yunani, dan Renaisans.

Daya tarik utama di Museum Vatikan:

  • Kapel Sistina (Sistine Chapel) yang terkenal dengan lukisan langit-langit oleh Michelangelo, termasuk adegan “Penciptaan Adam”

  • Kamar Raphael (Stanze di Raffaello): ruangan dengan lukisan dinding indah oleh Raphael

  • Galeri Peta dan Galeri Permadani: lorong panjang dengan peta antik dan permadani artistik

Museum ini memerlukan waktu beberapa jam untuk dieksplorasi dengan baik, jadi datanglah lebih pagi agar tidak terburu-buru.

4. Taman Vatikan: Keindahan yang Tersembunyi

Banyak wisatawan tidak menyadari bahwa Vatikan juga memiliki taman yang sangat indah. Taman Vatikan (Vatican Gardens) mencakup sekitar 50% dari total luas negara ini dan hanya bisa diakses melalui tur berpemandu.

Taman ini merupakan perpaduan antara taman bergaya Renaissance, taman Italia, dan taman bergaya Inggris, lengkap dengan air mancur, patung, serta tempat perenungan spiritual.

Tips: Tur taman biasanya termasuk dalam paket tur eksklusif Museum Vatikan dan harus dipesan jauh-jauh hari.

5. Wisata Rohani dan Tradisi Keagamaan

Bagi wisatawan yang datang untuk tujuan spiritual, Vatikan menyediakan pengalaman yang sangat menyentuh hati. Selain mengikuti misa di Basilika Santo Petrus, pengunjung juga bisa:

  • Mengikuti doa Angelus bersama Paus setiap hari Minggu siang

  • Melihat relik suci dan peninggalan para santo

  • Mengunjungi makam Paus-Paus terdahulu di bawah basilika

Vatikan juga sering mengadakan perayaan besar seperti Paskah dan Natal, yang menarik ribuan umat Katolik dari seluruh penjuru dunia.

6. Tips Wisata dan Etika Berkunjung ke Vatikan

Mengunjungi Vatikan tidak seperti wisata biasa. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Pakaian sopan wajib: Tidak diperbolehkan mengenakan pakaian terbuka seperti tank top atau celana pendek saat masuk ke gereja.

  • Datang pagi: Antrian menuju Basilika dan Museum bisa sangat panjang. Waktu terbaik adalah datang sebelum jam 8 pagi.

  • Beli tiket online: Untuk menghindari antrian, beli tiket Museum Vatikan secara online.

  • Hargai kekhusyukan tempat: Meskipun ini adalah objek wisata, Vatikan tetaplah tempat ibadah. Jaga kesopanan dan kebisingan.

7. Akses dan Transportasi

Vatikan tidak memiliki bandara atau stasiun kereta api besar karena ukurannya yang sangat kecil. Namun, karena terletak di tengah kota Roma, akses ke Vatikan sangat mudah:

  • Metro Roma (jalur A) berhenti di stasiun Ottaviano, hanya beberapa menit jalan kaki dari Vatikan

  • Bus kota dan taksi juga tersedia dengan mudah

Kesimpulan

BACA JUGA: Wisata di Dieng Terbaik 2025: Destinasi Wajib Dikunjungi di Dataran Tinggi

Wisata ke Vatikan bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual dan intelektual yang sarat makna. Di balik dinding batu yang mengelilinginya, Vatikan menyimpan keindahan seni, warisan budaya, dan kekayaan religius yang tidak tertandingi.

Bagi pencinta sejarah, seni, maupun mereka yang mencari ketenangan jiwa, Vatikan adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun kecil, pengaruh dan pengalaman yang ditawarkan negara ini sangat besar dan mendalam. Maka dari itu, ketika berkunjung ke Roma, sempatkanlah untuk menyapa Vatikan—permata rohani di jantung Eropa.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-05-24 | admin4

Wisata di Dieng Terbaik 2025: Destinasi Wajib Dikunjungi di Dataran Tinggi

Dieng, sebuah kawasan yang terletak di dataran tinggi Jawa Tengah, selalu menjadi pilihan destinasi wisata yang menarik bagi para pelancong. Dengan keindahan alam yang memukau, udara sejuk, dan sejumlah tempat bersejarah, Dieng semakin dikenal sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia. Tahun 2025 ini, banyak tempat wisata di Dieng yang menjadi primadona, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa tempat wisata terbaik di Dieng yang wajib dikunjungi pada tahun 2025.

1. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang adalah salah satu objek wisata utama di Dieng yang tidak boleh dilewatkan. Terletak di kawasan Dieng Plateau, kawah ini memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan dengan asap putih yang mengepul dari celah-celah tanah. Wisatawan bisa merasakan sensasi berjalan di sekitar kawah sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam sekitar yang menakjubkan. Kawah Sikidang juga dikenal dengan aktivitas vulkaniknya yang sering kali mengeluarkan semburan air panas, menambah daya tarik wisata alam ini.

2. Telaga Warna

Telaga Warna adalah destinasi wisata alam yang sangat populer di Dieng. Danau ini memiliki air yang berubah warna sesuai dengan kedalaman dan cuaca, mulai dari biru hingga hijau, yang menciptakan pemandangan alam yang luar biasa. Berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, Telaga Warna menawarkan udara segar dan panorama pegunungan yang memukau. Wisatawan juga bisa menikmati aktivitas berkeliling danau menggunakan perahu, menjelajahi keindahan alam sekitar sambil menikmati keheningan alam.

3. Candi Arjuna

Candi Arjuna adalah kompleks candi Hindu yang terletak di Dieng Plateau. Candi ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan merupakan salah satu situs budaya yang penting di Indonesia. Di sini, wisatawan bisa melihat keindahan arsitektur candi yang sudah ada sejak abad ke-8. Menurut cerita, Candi Arjuna digunakan untuk upacara keagamaan oleh masyarakat Hindu pada masa itu. Candi ini menawarkan pemandangan yang memukau dengan latar belakang pegunungan Dieng, menjadikannya tempat yang cocok untuk berfoto dan menikmati sejarah.

4. Bukit Sikunir

Untuk menyaksikan salah satu sunrise terbaik di Indonesia, Bukit Sikunir adalah tempat yang harus dikunjungi. Terletak di ketinggian 2.300 meter di atas rtp rajazeus permukaan laut, Bukit Sikunir menawarkan pemandangan matahari terbit yang spektakuler, dengan latar belakang pegunungan Dieng yang memukau. Wisatawan harus mendaki bukit ini sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai puncak, namun perjalanan tersebut akan terbayar dengan pemandangan luar biasa saat matahari terbit. Bukit Sikunir juga menjadi tempat favorit bagi para pecinta fotografi untuk menangkap momen langka ini.

5. Goa Semar

Bagi para petualang yang menyukai eksplorasi, Goa Semar adalah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Goa ini terletak di dekat kawasan Dieng dan terkenal dengan formasi stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Mengunjungi Goa Semar memberikan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berada di dalam gua sambil menikmati keindahan alam yang tersembunyi. Tidak hanya itu, di sekitar Goa Semar terdapat berbagai flora dan fauna yang dapat Anda nikmati saat menjelajah area tersebut.

6. Dieng Culture Festival

Setiap tahun, Dieng menggelar acara tahunan yang dikenal sebagai Dieng Culture Festival. Festival ini biasanya diadakan pada bulan Agustus dan menyajikan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti wayang kulit, musik tradisional, dan tradisi potong rambut gimbal, yang menjadi salah satu daya tarik utama. Jika Anda berkunjung ke Dieng pada waktu tersebut, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan perayaan budaya yang penuh warna dan mempesona ini.

Kesimpulan

Dieng, dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan kekayaan budaya yang dimilikinya, terus menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia. Pada tahun 2025, kawasan ini semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan destinasi wisata alam yang menakjubkan seperti Kawah Sikidang, Telaga Warna, serta pengalaman budaya di Candi Arjuna dan Dieng Culture Festival, Dieng adalah tempat yang harus masuk dalam daftar perjalanan Anda. Jangan lupa untuk membawa kamera, karena setiap sudut Dieng menyuguhkan pemandangan yang sangat memikat untuk diabadikan!

Baca Juga: Berwisata Ke Floating Market Lembang

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tempat Wisata Kota Bandung
2025-05-21 | admin9

Berwisata Ke Floating Market Lembang

Floating Market Lembang adalah salah satu destinasi wisata ikonik yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Lembang, Bandung. Dengan konsep pasar terapung yang menggabungkan budaya tradisional dan modern, Floating Market menawarkan pengalaman wisata yang berbeda slot joker dibandingkan tempat wisata lainnya di daerah ini. Berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, udara sejuk khas pegunungan Lembang menambah kenyamanan dan daya tarik bagi wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati keindahan alam serta mencicipi kuliner lokal di atas perahu.

Floating Market Lembang pertama kali dibuka pada tahun 2012 dan sejak saat itu terus menjadi salah satu daya tarik utama di kawasan Lembang. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan alam yang asri, tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga, pasangan, atau bahkan solo traveler yang ingin merasakan pengalaman unik berbelanja di pasar terapung.

Wahana Yang Seru

Floating Market Lembang menawarkan berbagai wahana menarik yang cocok untuk segala usia. Pengunjung dapat menikmati Kota Mini, sebuah miniatur kota bergaya Eropa di mana anak-anak bisa bermain peran, atau meluncur di Rainbow Slide yang penuh warna. Ada juga kolam renang untuk bersantai dan pasar terapung yang menjadi ikon utama, dimana pengunjung bisa membeli makanan dari pedagang yang berjualan di atas perahu. Wahana lainnya termasuk Miniatur Kereta Api, Taman Kelinci untuk interaksi dengan hewan lucu, serta Taman Bunga yang cocok untuk berfoto. Bagi penggemar aktivitas air, tersedia penyewaan perahu dayung, kano, atau Swan Boat Berbentuk angsa untuk menikmati danau. Untuk pengunjung yang menyukai tantangan, tersedia pula Outbound dan Flying Fox. Semua wahana ini membuat Floating Market Lembang menjadi destinasi wisata yang sempurna untuk keluarga dan pasangan.

Konsep Pasar Terapung yang Unik

Floating Market Lembang mengadopsi konsep pasar terapung yang terinspirasi dari pasar tradisional di Thailand, di mana para pedagang menjajakan dagangannya dari atas perahu. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai jenis kuliner lokal yang lezat dan khas. Perahu-perahu terapung yang berjejer di atas danau menjual makanan dan minuman, mulai dari jajanan tradisional seperti batagor, cilok, siomay, hingga makanan berat seperti nasi timbel, sate, dan ikan bakar.

Untuk menikmati makanan di Floating Market, pengunjung menggunakan sistem transaksi khusus berupa koin yang dibeli terlebih dahulu di loket yang sudah disediakan. Ada beberapa denominasi koin yang tersedia, seperti Rp5.000, Rp10.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Koin ini kemudian digunakan untuk berbelanja di perahu-perahu yang ada. Sistem ini tidak hanya menambah keseruan pengalaman berbelanja, tetapi juga memudahkan pengunjung untuk bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai saat menjelajahi pasar terapung.

Baca JugaMenikmati Keindahan Wisata Terpopuler di Braga, Bandung

Selain pasar terapung, di area ini juga terdapat kios-kios penjual oleh-oleh, souvenir, serta produk lokal khas Lembang, seperti keripik tempe, olahan susu, dan berbagai hasil kerajinan tangan. Ini menjadikan Floating Market tempat yang sempurna untuk mencari oleh-oleh setelah berlibur.

Fasilitas

Floating Market Lembang menawarkan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat area parkir yang luas, toilet, mushola, dan beberapa gazebo tempat bersantai. Bagi yang ingin menginap, terdapat beberapa pilihan penginapan di sekitar area Lembang yang menawarkan suasana pedesaan yang tenang dan nyaman. Selain itu, kawasan ini juga cukup mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, meski pada akhir pekan dan hari libur, area Lembang seringkali dipadati pengunjung sehingga disarankan untuk datang lebih pagi untuk menghindari kemacetan.

Alamat

Floating Market Lembang terletak di Jl. Grand Hotel No.33E, Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Untuk jam operasional, Floating Market Lembang buka dari pukul 09.00 hingga 18.00 pada hari Senin hingga Jumat. Sedangkan pada akhir pekan, yaitu hari Sabtu dan Minggu, tempat ini beroperasi sedikit lebih lama, yakni dari pukul 09.00 hingga 19.00. Dengan waktu kunjungan yang cukup fleksibel, pengunjung memiliki kesempatan untuk menikmati suasana yang menenangkan serta berbagai atraksi yang ditawarkan sepanjang hari.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-05-09 | admin4

Menikmati Keindahan Wisata Terpopuler di Braga, Bandung

Braga adalah salah satu kawasan ikonik di Bandung yang tidak hanya terkenal karena sejarahnya yang panjang, tetapi juga karena keindahan wisata dan suasana kota yang kental akan nuansa klasik. Terletak di pusat kota Bandung, Braga menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai pilihan destinasi wisata mulai dari tempat makan, belanja, hingga wisata budaya yang memikat. Berikut adalah beberapa wisata terpopuler di Braga yang wajib Anda kunjungi.

1. Braga Street

Salah satu daya tarik utama di Braga adalah Braga Street yang terkenal dengan arsitektur kolonial Belanda yang masih terjaga dengan baik. Jalanan ini menyajikan pemandangan yang begitu indah dengan deretan bangunan tua yang berwarna pastel dan toko-toko khas yang menjual barang-barang unik. Di sepanjang jalan ini, Anda akan menemukan berbagai kafe, restoran, serta toko seni yang menawarkan berbagai produk lokal dan kerajinan tangan. Banyak pengunjung yang datang untuk sekadar berjalan-jalan menikmati suasana atau duduk di kafe sambil menikmati kopi khas Bandung.

2. Gedung Sate

Meski Gedung Sate tidak terletak tepat di Braga, gedung bersejarah ini hanya berjarak beberapa menit dari kawasan Braga. Gedung Sate adalah salah satu simbol kota Bandung dengan arsitektur yang sangat khas dan menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Anda bisa mengunjungi Gedung Sate untuk berfoto dan menikmati keindahan bangunannya. Jika beruntung, Anda juga bisa mengikuti tur yang tersedia di dalam gedung untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan fungsi gedung yang telah berdiri sejak tahun 1920 ini.

3. Alun-Alun Bandung

Tak jauh dari Braga, Anda dapat mengunjungi Alun-Alun Bandung, sebuah ruang terbuka hijau yang menjadi pusat kegiatan https://www.tangerine-salon.com/ masyarakat Bandung. Alun-Alun Bandung memiliki taman yang luas dan indah, cocok untuk berjalan-jalan sore atau beristirahat sejenak. Di sekitar alun-alun, terdapat masjid agung yang juga menjadi daya tarik wisatawan. Alun-Alun Bandung sering kali dipenuhi oleh warga lokal yang datang untuk berkumpul atau menikmati kuliner khas yang dijual di sekitar area ini.

4. Pasar Baru Bandung

Bagi Anda yang gemar berbelanja, Pasar Baru Bandung adalah destinasi yang tepat. Terletak tidak jauh dari Braga, pasar ini merupakan salah satu pasar tertua di Bandung dan terkenal dengan berbagai produk tekstil, pakaian, dan oleh-oleh khas Bandung yang sangat terjangkau. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai barang, mulai dari baju, tas, hingga sepatu dengan harga yang cukup ramah di kantong. Pasar Baru juga menjadi tempat yang tepat untuk membeli produk lokal khas Bandung seperti batik, kerajinan tangan, dan aksesoris.

5. Kafe dan Restoran di Braga

Braga juga dikenal dengan berbagai kafe dan restoran yang menawarkan berbagai kuliner lezat. Salah satu tempat yang terkenal adalah Kafe D’Liquid yang menyajikan kopi serta makanan ringan dengan suasana yang cozy dan instagrammable. Selain itu, ada juga Braga Permai, restoran legendaris yang sudah ada sejak lama dan menawarkan berbagai masakan Indonesia dan Eropa dengan cita rasa yang khas. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencoba berbagai makanan kaki lima yang tersebar di sepanjang Braga Street.

Kawasan Braga di Bandung memang memiliki banyak sekali pesona yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Dengan suasana yang penuh sejarah, wisata belanja yang menarik, serta kuliner yang menggugah selera, Braga adalah destinasi yang wajib Anda kunjungi saat berada di Bandung. Dari menikmati keindahan arsitektur kolonial di Braga Street hingga mencicipi hidangan lezat di kafe dan restoran sekitarnya, Braga menyajikan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jadi, jika Anda berencana berkunjung ke Bandung, pastikan untuk menyempatkan diri mengunjungi Braga!

Baca Juga: Wisata Unik di Prancis: Menjelajahi Sisi Tak Biasa Negeri Mode

Share: Facebook Twitter Linkedin
Desa Troglodyte di Loire
2025-05-06 | admin5

Wisata Unik di Prancis: Menjelajahi Sisi Tak Biasa Negeri Mode

Prancis selama ini dikenal dengan ikon wisatanya yang klasik dan mendunia—Menara Eiffel, Museum Louvre, Istana Versailles, dan Katedral Notre-Dame. Namun di balik ketenaran destinasi-destinasi tersebut, negeri yang kaya akan seni, sejarah, dan budaya ini juga menyimpan berbagai sisi eksentrik dan unik yang jarang terekspos ke publik internasional.

Dari desa bawah tanah hingga museum penuh rambut manusia, dari kastel yang dihuni kucing hingga danau berwarna merah muda, Prancis menyuguhkan berbagai destinasi wisata unik yang memberi pengalaman tak terlupakan di luar jalur konvensional. Artikel ini akan membawa Anda mengenal tempat-tempat wisata tak biasa di Prancis, lengkap dengan daya tarik, nilai sejarah, dan cara menikmatinya.

1. Desa Troglodyte di Loire: Kehidupan di Gua Batu

Di wilayah Lembah Loire, terdapat komunitas situs slot gacor unik yang hidup di rumah-rumah gua yang disebut troglodytes. Rumah-rumah ini digali langsung ke tebing batu kapur, dan telah digunakan sejak Abad Pertengahan.

Salah satu desa yang terkenal adalah Troo, yang terletak di dekat Vendôme. Di sini, pengunjung dapat:

  • Menginap di rumah gua yang telah dimodernisasi

  • Mengunjungi gereja dan ruang bawah tanah kuno

  • Menyusuri galeri seni dan toko kerajinan lokal yang juga terletak di dalam gua

Atmosfer tempat ini seolah membawa kita ke dunia fantasi, perpaduan antara sejarah, ketenangan, dan keunikan arsitektur alam.

2. Le Palais Idéal du Facteur Cheval: Kastel Buatan Tukang Pos

Di Hauterives, sebuah kota kecil di tenggara Prancis, berdiri sebuah bangunan aneh namun menakjubkan: Palais Idéal du Facteur Cheval. Dibangun selama 33 tahun oleh seorang tukang pos bernama Ferdinand Cheval (1836–1924), kastel ini merupakan manifestasi imajinasi dan tekad luar biasa.

Terbuat dari batu-batu yang Cheval kumpulkan saat bekerja, struktur ini memiliki:

  • Gaya arsitektur yang mencampurkan elemen Hindu, Mesir, dan Gotik

  • Patung-patung hewan mitologi

  • Kutipan puisi dan filosofi tentang kehidupan

UNESCO menyebutnya sebagai simbol seni naïf (seni oleh non-profesional). Tempat ini benar-benar menggugah rasa ingin tahu dan imajinasi.

3. Danau Salé Pink di Camargue: Keajaiban Alam Berwarna Merah Muda

Wilayah Camargue di selatan Prancis terkenal akan lanskap garam dan rawa-rawa alaminya. Salah satu daya tarik utamanya adalah danau garam berwarna merah muda, terutama di area Salin-de-Giraud.

Fenomena ini terjadi karena:

  • Kehadiran alga mikroskopis yang menghasilkan pigmen merah

  • Konsentrasi garam tinggi

  • Sinar matahari yang kuat di musim panas

Danau ini menciptakan pemandangan surealis, sangat populer untuk fotografi dan pengamatan burung flamingo. Namun, karena merupakan area kerja tambak garam, pengunjung harus mematuhi rute wisata resmi.

4. Museum Rambut di Avanos: Koleksi Rambut 16.000 Wanita

Meskipun bukan museum resmi milik pemerintah, Musée du Cheveu (Museum Rambut) di kota kecil Avanos dekat Lyon ini menjadi salah satu destinasi paling aneh di Prancis.

Dibuat oleh seorang seniman keramik bernama Chez Galip, museum ini berisi potongan rambut lebih dari 16.000 wanita, lengkap dengan nama dan alamat mereka. Tradisi ini dimulai dari seorang teman wanita yang meninggalkan sehelai rambut sebagai kenang-kenangan.

Kini, pengunjung wanita dapat menyumbangkan rambut mereka jika ingin jadi bagian dari koleksi. Walau terdengar menyeramkan bagi sebagian orang, tempat ini menjadi favorit para pencinta hal-hal tak biasa.

5. La Maison Picassiette di Chartres: Rumah Mozaik Penuh Warna

Dekat kota Chartres yang terkenal dengan katedralnya, terdapat sebuah rumah pribadi yang dihiasi dengan jutaan potongan kaca, keramik, dan porselen: La Maison Picassiette.

Rumah ini dibuat oleh Raymond Isidore, seorang petugas kebersihan yang terobsesi dengan menciptakan rumah impian dengan material bekas:

  • Seluruh dinding, furnitur, hingga halaman ditutupi mozaik berwarna

  • Setiap bagian rumah bercerita: dari religi hingga kehidupan sehari-hari

  • Gaya seninya mirip dengan Picasso dan Gaudí, namun dengan sentuhan rakyat

La Maison Picassiette adalah contoh seni rakyat ekstrem dan menjadi ikon pariwisata budaya lokal.

6. Catacombs of Paris: Kota Bawah Tanah yang Menyimpan Tengkorak

Di bawah kota Paris terdapat jaringan lorong-lorong gelap yang dikenal sebagai Les Catacombes de Paris. Tempat ini dulunya tambang batu, namun di akhir abad ke-18 dijadikan tempat pemindahan tulang-belulang akibat meluapnya pemakaman di atas tanah.

Kini, catacombs menyimpan:

  • Lebih dari 6 juta tengkorak dan tulang manusia

  • Tatanan tengkorak yang artistik dan menyeramkan

  • Lorong-lorong sepanjang lebih dari 300 km (meskipun hanya sebagian kecil terbuka untuk umum)

Bagi pencinta sejarah gelap dan arsitektur bawah tanah, tempat ini memberikan pengalaman yang menegangkan sekaligus mendalam.

7. Le Puy-en-Velay: Kota Vulkanik yang Memikat

Kota kecil Le Puy-en-Velay, yang terletak di wilayah Auvergne, dikelilingi oleh formasi batuan vulkanik yang sangat unik. Beberapa hal luar biasa yang bisa dinikmati:

  • Patung Perawan Maria raksasa di atas gunung batu (Rocher Corneille)

  • Gereja tua yang berdiri di atas batu tajam seperti puncak gunung

  • Jalan-jalan kuno yang menjadi bagian dari rute peziarah ke Santiago de Compostela

Kombinasi lanskap geologis dan spiritual membuat kota ini salah satu destinasi paling fotogenik dan tenang di Prancis.

8. Pertunjukan Cahaya di Gua Chauvet 2

Gua Chauvet adalah salah satu situs seni gua prasejarah tertua di dunia, berisi lukisan berusia 36.000 tahun. Karena gua aslinya ditutup untuk publik, pemerintah Prancis membuat Chauvet 2, replika yang sangat akurat dan canggih.

Daya tariknya:

  • Pertunjukan multimedia yang menampilkan lukisan gua dengan cahaya dan suara

  • Edukasi tentang kehidupan manusia prasejarah

  • Pengalaman imersif yang unik

Ini adalah bentuk wisata edukatif yang memadukan teknologi tinggi dan sejarah purba dengan cara yang unik dan mengesankan.

Kesimpulan: Sisi Lain Prancis yang Patut Dijelajahi

BACA JUGA: Museum Perjuangan: Jejak Sejarah Purwakarta

Jika Anda berpikir bahwa Prancis hanya tentang Menara Eiffel dan croissant, maka wisata unik ini akan mengubah pandangan Anda. Negara ini menawarkan destinasi-destinasi penuh kreativitas, sejarah tersembunyi, dan keunikan yang jarang ditemukan di tempat lain.

Baik Anda pencinta seni aneh, petualang gua, pemburu fenomena alam, atau sekadar mencari sesuatu yang berbeda dari liburan biasa, Prancis punya semuanya. Inilah kekuatan sesungguhnya dari pariwisata negara ini: tidak hanya indah di permukaan, tetapi juga kaya di lapisan-lapisan terdalamnya.

Share: Facebook Twitter Linkedin