
Berwisata Ke Floating Market Lembang
Floating Market Lembang adalah salah satu destinasi wisata ikonik yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Lembang, Bandung. Dengan konsep pasar terapung yang menggabungkan budaya tradisional dan modern, Floating Market menawarkan pengalaman wisata yang berbeda slot joker dibandingkan tempat wisata lainnya di daerah ini. Berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, udara sejuk khas pegunungan Lembang menambah kenyamanan dan daya tarik bagi wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati keindahan alam serta mencicipi kuliner lokal di atas perahu.
Floating Market Lembang pertama kali dibuka pada tahun 2012 dan sejak saat itu terus menjadi salah satu daya tarik utama di kawasan Lembang. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan alam yang asri, tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga, pasangan, atau bahkan solo traveler yang ingin merasakan pengalaman unik berbelanja di pasar terapung.
Wahana Yang Seru
Floating Market Lembang menawarkan berbagai wahana menarik yang cocok untuk segala usia. Pengunjung dapat menikmati Kota Mini, sebuah miniatur kota bergaya Eropa di mana anak-anak bisa bermain peran, atau meluncur di Rainbow Slide yang penuh warna. Ada juga kolam renang untuk bersantai dan pasar terapung yang menjadi ikon utama, dimana pengunjung bisa membeli makanan dari pedagang yang berjualan di atas perahu. Wahana lainnya termasuk Miniatur Kereta Api, Taman Kelinci untuk interaksi dengan hewan lucu, serta Taman Bunga yang cocok untuk berfoto. Bagi penggemar aktivitas air, tersedia penyewaan perahu dayung, kano, atau Swan Boat Berbentuk angsa untuk menikmati danau. Untuk pengunjung yang menyukai tantangan, tersedia pula Outbound dan Flying Fox. Semua wahana ini membuat Floating Market Lembang menjadi destinasi wisata yang sempurna untuk keluarga dan pasangan.
Konsep Pasar Terapung yang Unik
Floating Market Lembang mengadopsi konsep pasar terapung yang terinspirasi dari pasar tradisional di Thailand, di mana para pedagang menjajakan dagangannya dari atas perahu. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai jenis kuliner lokal yang lezat dan khas. Perahu-perahu terapung yang berjejer di atas danau menjual makanan dan minuman, mulai dari jajanan tradisional seperti batagor, cilok, siomay, hingga makanan berat seperti nasi timbel, sate, dan ikan bakar.
Untuk menikmati makanan di Floating Market, pengunjung menggunakan sistem transaksi khusus berupa koin yang dibeli terlebih dahulu di loket yang sudah disediakan. Ada beberapa denominasi koin yang tersedia, seperti Rp5.000, Rp10.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Koin ini kemudian digunakan untuk berbelanja di perahu-perahu yang ada. Sistem ini tidak hanya menambah keseruan pengalaman berbelanja, tetapi juga memudahkan pengunjung untuk bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai saat menjelajahi pasar terapung.
Baca Juga : Menikmati Keindahan Wisata Terpopuler di Braga, Bandung
Selain pasar terapung, di area ini juga terdapat kios-kios penjual oleh-oleh, souvenir, serta produk lokal khas Lembang, seperti keripik tempe, olahan susu, dan berbagai hasil kerajinan tangan. Ini menjadikan Floating Market tempat yang sempurna untuk mencari oleh-oleh setelah berlibur.
Fasilitas
Floating Market Lembang menawarkan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat area parkir yang luas, toilet, mushola, dan beberapa gazebo tempat bersantai. Bagi yang ingin menginap, terdapat beberapa pilihan penginapan di sekitar area Lembang yang menawarkan suasana pedesaan yang tenang dan nyaman. Selain itu, kawasan ini juga cukup mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, meski pada akhir pekan dan hari libur, area Lembang seringkali dipadati pengunjung sehingga disarankan untuk datang lebih pagi untuk menghindari kemacetan.
Alamat
Floating Market Lembang terletak di Jl. Grand Hotel No.33E, Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Untuk jam operasional, Floating Market Lembang buka dari pukul 09.00 hingga 18.00 pada hari Senin hingga Jumat. Sedangkan pada akhir pekan, yaitu hari Sabtu dan Minggu, tempat ini beroperasi sedikit lebih lama, yakni dari pukul 09.00 hingga 19.00. Dengan waktu kunjungan yang cukup fleksibel, pengunjung memiliki kesempatan untuk menikmati suasana yang menenangkan serta berbagai atraksi yang ditawarkan sepanjang hari.

Menikmati Keindahan Wisata Terpopuler di Braga, Bandung
Braga adalah salah satu kawasan ikonik di Bandung yang tidak hanya terkenal karena sejarahnya yang panjang, tetapi juga karena keindahan wisata dan suasana kota yang kental akan nuansa klasik. Terletak di pusat kota Bandung, Braga menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai pilihan destinasi wisata mulai dari tempat makan, belanja, hingga wisata budaya yang memikat. Berikut adalah beberapa wisata terpopuler di Braga yang wajib Anda kunjungi.
1. Braga Street
Salah satu daya tarik utama di Braga adalah Braga Street yang terkenal dengan arsitektur kolonial Belanda yang masih terjaga dengan baik. Jalanan ini menyajikan pemandangan yang begitu indah dengan deretan bangunan tua yang berwarna pastel dan toko-toko khas yang menjual barang-barang unik. Di sepanjang jalan ini, Anda akan menemukan berbagai kafe, restoran, serta toko seni yang menawarkan berbagai produk lokal dan kerajinan tangan. Banyak pengunjung yang datang untuk sekadar berjalan-jalan menikmati suasana atau duduk di kafe sambil menikmati kopi khas Bandung.
2. Gedung Sate
Meski Gedung Sate tidak terletak tepat di Braga, gedung bersejarah ini hanya berjarak beberapa menit dari kawasan Braga. Gedung Sate adalah salah satu simbol kota Bandung dengan arsitektur yang sangat khas dan menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Anda bisa mengunjungi Gedung Sate untuk berfoto dan menikmati keindahan bangunannya. Jika beruntung, Anda juga bisa mengikuti tur yang tersedia di dalam gedung untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan fungsi gedung yang telah berdiri sejak tahun 1920 ini.
3. Alun-Alun Bandung
Tak jauh dari Braga, Anda dapat mengunjungi Alun-Alun Bandung, sebuah ruang terbuka hijau yang menjadi pusat kegiatan https://www.tangerine-salon.com/ masyarakat Bandung. Alun-Alun Bandung memiliki taman yang luas dan indah, cocok untuk berjalan-jalan sore atau beristirahat sejenak. Di sekitar alun-alun, terdapat masjid agung yang juga menjadi daya tarik wisatawan. Alun-Alun Bandung sering kali dipenuhi oleh warga lokal yang datang untuk berkumpul atau menikmati kuliner khas yang dijual di sekitar area ini.
4. Pasar Baru Bandung
Bagi Anda yang gemar berbelanja, Pasar Baru Bandung adalah destinasi yang tepat. Terletak tidak jauh dari Braga, pasar ini merupakan salah satu pasar tertua di Bandung dan terkenal dengan berbagai produk tekstil, pakaian, dan oleh-oleh khas Bandung yang sangat terjangkau. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai barang, mulai dari baju, tas, hingga sepatu dengan harga yang cukup ramah di kantong. Pasar Baru juga menjadi tempat yang tepat untuk membeli produk lokal khas Bandung seperti batik, kerajinan tangan, dan aksesoris.
5. Kafe dan Restoran di Braga
Braga juga dikenal dengan berbagai kafe dan restoran yang menawarkan berbagai kuliner lezat. Salah satu tempat yang terkenal adalah Kafe D’Liquid yang menyajikan kopi serta makanan ringan dengan suasana yang cozy dan instagrammable. Selain itu, ada juga Braga Permai, restoran legendaris yang sudah ada sejak lama dan menawarkan berbagai masakan Indonesia dan Eropa dengan cita rasa yang khas. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencoba berbagai makanan kaki lima yang tersebar di sepanjang Braga Street.
Kawasan Braga di Bandung memang memiliki banyak sekali pesona yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Dengan suasana yang penuh sejarah, wisata belanja yang menarik, serta kuliner yang menggugah selera, Braga adalah destinasi yang wajib Anda kunjungi saat berada di Bandung. Dari menikmati keindahan arsitektur kolonial di Braga Street hingga mencicipi hidangan lezat di kafe dan restoran sekitarnya, Braga menyajikan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jadi, jika Anda berencana berkunjung ke Bandung, pastikan untuk menyempatkan diri mengunjungi Braga!
Baca Juga: Wisata Unik di Prancis: Menjelajahi Sisi Tak Biasa Negeri Mode

Wisata Unik di Prancis: Menjelajahi Sisi Tak Biasa Negeri Mode
Prancis selama ini dikenal dengan ikon wisatanya yang rajazeus klasik dan mendunia—Menara Eiffel, Museum Louvre, Istana Versailles, dan Katedral Notre-Dame. Namun di balik ketenaran destinasi-destinasi tersebut, negeri yang kaya akan seni, sejarah, dan budaya ini juga menyimpan berbagai sisi eksentrik dan unik yang jarang terekspos ke publik internasional.
Dari desa bawah tanah hingga museum penuh rambut manusia, dari kastel yang dihuni kucing hingga danau berwarna merah muda, Prancis menyuguhkan berbagai destinasi wisata unik yang memberi pengalaman tak terlupakan di luar jalur konvensional. Artikel ini akan membawa Anda mengenal tempat-tempat wisata tak biasa di Prancis, lengkap dengan daya tarik, nilai sejarah, dan cara menikmatinya.
1. Desa Troglodyte di Loire: Kehidupan di Gua Batu
Di wilayah Lembah Loire, terdapat komunitas unik yang hidup di rumah-rumah gua yang disebut troglodytes. Rumah-rumah ini digali langsung ke tebing batu kapur, dan telah digunakan sejak Abad Pertengahan.
Salah satu desa yang terkenal adalah Troo, yang terletak di dekat Vendôme. Di sini, pengunjung dapat:
-
Menginap di rumah gua yang telah dimodernisasi
-
Mengunjungi gereja dan ruang bawah tanah kuno
-
Menyusuri galeri seni dan toko kerajinan lokal yang juga terletak di dalam gua
Atmosfer tempat ini seolah membawa kita ke dunia fantasi, perpaduan antara sejarah, ketenangan, dan keunikan arsitektur alam.
2. Le Palais Idéal du Facteur Cheval: Kastel Buatan Tukang Pos
Di Hauterives, sebuah kota kecil di tenggara Prancis, berdiri sebuah bangunan aneh namun menakjubkan: Palais Idéal du Facteur Cheval. Dibangun selama 33 tahun oleh seorang tukang pos bernama Ferdinand Cheval (1836–1924), kastel ini merupakan manifestasi imajinasi dan tekad luar biasa.
Terbuat dari batu-batu yang Cheval kumpulkan saat bekerja, struktur ini memiliki:
-
Gaya arsitektur yang mencampurkan elemen Hindu, Mesir, dan Gotik
-
Patung-patung hewan mitologi
-
Kutipan puisi dan filosofi tentang kehidupan
UNESCO menyebutnya sebagai simbol seni naïf (seni oleh non-profesional). Tempat ini benar-benar menggugah rasa ingin tahu dan imajinasi.
3. Danau Salé Pink di Camargue: Keajaiban Alam Berwarna Merah Muda
Wilayah Camargue di selatan Prancis terkenal akan lanskap garam dan rawa-rawa alaminya. Salah satu daya tarik utamanya adalah danau garam berwarna merah muda, terutama di area Salin-de-Giraud.
Fenomena ini terjadi karena:
-
Kehadiran alga mikroskopis yang menghasilkan pigmen merah
-
Konsentrasi garam tinggi
-
Sinar matahari yang kuat di musim panas
Danau ini menciptakan pemandangan surealis, sangat populer untuk fotografi dan pengamatan burung flamingo. Namun, karena merupakan area kerja tambak garam, pengunjung harus mematuhi rute wisata resmi.
4. Museum Rambut di Avanos: Koleksi Rambut 16.000 Wanita
Meskipun bukan museum resmi milik pemerintah, Musée du Cheveu (Museum Rambut) di kota kecil Avanos dekat Lyon ini menjadi salah satu destinasi paling aneh di Prancis.
Dibuat oleh seorang seniman keramik bernama Chez Galip, museum ini berisi potongan rambut lebih dari 16.000 wanita, lengkap dengan nama dan alamat mereka. Tradisi ini dimulai dari seorang teman wanita yang meninggalkan sehelai rambut sebagai kenang-kenangan.
Kini, pengunjung wanita dapat menyumbangkan rambut mereka jika ingin jadi bagian dari koleksi. Walau terdengar menyeramkan bagi sebagian orang, tempat ini menjadi favorit para pencinta hal-hal tak biasa.
5. La Maison Picassiette di Chartres: Rumah Mozaik Penuh Warna
Dekat kota Chartres yang terkenal dengan katedralnya, terdapat sebuah rumah pribadi yang dihiasi dengan jutaan potongan kaca, keramik, dan porselen: La Maison Picassiette.
Rumah ini dibuat oleh Raymond Isidore, seorang petugas kebersihan yang terobsesi dengan menciptakan rumah impian dengan material bekas:
-
Seluruh dinding, furnitur, hingga halaman ditutupi mozaik berwarna
-
Setiap bagian rumah bercerita: dari religi hingga kehidupan sehari-hari
-
Gaya seninya mirip dengan Picasso dan Gaudí, namun dengan sentuhan rakyat
La Maison Picassiette adalah contoh seni rakyat ekstrem dan menjadi ikon pariwisata budaya lokal.
6. Catacombs of Paris: Kota Bawah Tanah yang Menyimpan Tengkorak
Di bawah kota Paris terdapat jaringan lorong-lorong gelap yang dikenal sebagai Les Catacombes de Paris. Tempat ini dulunya tambang batu, namun di akhir abad ke-18 dijadikan tempat pemindahan tulang-belulang akibat meluapnya pemakaman di atas tanah.
Kini, catacombs menyimpan:
-
Lebih dari 6 juta tengkorak dan tulang manusia
-
Tatanan tengkorak yang artistik dan menyeramkan
-
Lorong-lorong sepanjang lebih dari 300 km (meskipun hanya sebagian kecil terbuka untuk umum)
Bagi pencinta sejarah gelap dan arsitektur bawah tanah, tempat ini memberikan pengalaman yang menegangkan sekaligus mendalam.
7. Le Puy-en-Velay: Kota Vulkanik yang Memikat
Kota kecil Le Puy-en-Velay, yang terletak di wilayah Auvergne, dikelilingi oleh formasi batuan vulkanik yang sangat unik. Beberapa hal luar biasa yang bisa dinikmati:
-
Patung Perawan Maria raksasa di atas gunung batu (Rocher Corneille)
-
Gereja tua yang berdiri di atas batu tajam seperti puncak gunung
-
Jalan-jalan kuno yang menjadi bagian dari rute peziarah ke Santiago de Compostela
Kombinasi lanskap geologis dan spiritual membuat kota ini salah satu destinasi paling fotogenik dan tenang di Prancis.
8. Pertunjukan Cahaya di Gua Chauvet 2
Gua Chauvet adalah salah satu situs seni gua prasejarah tertua di dunia, berisi lukisan berusia 36.000 tahun. Karena gua aslinya ditutup untuk publik, pemerintah Prancis membuat Chauvet 2, replika yang sangat akurat dan canggih.
Daya tariknya:
-
Pertunjukan multimedia yang menampilkan lukisan gua dengan cahaya dan suara
-
Edukasi tentang kehidupan manusia prasejarah
-
Pengalaman imersif yang unik
Ini adalah bentuk wisata edukatif yang memadukan teknologi tinggi dan sejarah purba dengan cara yang unik dan mengesankan.
Kesimpulan: Sisi Lain Prancis yang Patut Dijelajahi
BACA JUGA: Museum Perjuangan: Jejak Sejarah Purwakarta
Jika Anda berpikir bahwa Prancis hanya tentang Menara Eiffel dan croissant, maka wisata unik ini akan mengubah pandangan Anda. Negara ini menawarkan destinasi-destinasi penuh kreativitas, sejarah tersembunyi, dan keunikan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Baik Anda pencinta seni aneh, petualang gua, pemburu fenomena alam, atau sekadar mencari sesuatu yang berbeda dari liburan biasa, Prancis punya semuanya. Inilah kekuatan sesungguhnya dari pariwisata negara ini: tidak hanya indah di permukaan, tetapi juga kaya di lapisan-lapisan terdalamnya.